Download Panduan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SD || Literasi,
di awal, dimaknai ‘keberaksaraan’ dan selanjutnya dimaknai ‘melek’ atau ‘keterpahaman’.
Pada langkah awal, ‘melek baca’ dan ‘tulis’ ditekankan karena kedua
keterampilan berbahasa ini merupakan dasar bagi pengembangan melek dalam
berbagai hal atau disebut “multiliterasi”. Dalam konteks Gerakan Literasi
Sekolah (GLS), literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/berbicara.
Memahami Pengertian Literasi Digital - [klik di sini]
Gerakan Literasi Digital di Sekolah - [klik di sini]
Agar mampu bertahan di abad 21, masyarakat harus menguasai enam literasi dasar, yaitu literasi baca-tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Tiga literasi lainnya yang perlu dikuasai adalah literasi kesehatan, literasi keselamatan (jalan, mitigasi bencana), dan literasi kriminal (bagi siswa SD disebut “sekolah aman”). Literasi gestur pun perlu dipelajari untuk mendukung keterpahaman makna teks dan konteks dalam masyarakat multikultural dan konteks khusus para disabilitas.
Peta jalan Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud (2017)
mendefinisikan literasi sebagai:
- suatu rangkaian kecakapan membaca, menulis, dan berbicara, kecakapan berhitung, dan kecakapan dalam mengakses dan menggunakan informasi;
- sebagai praktik sosial yang penerapannya dipengaruhi oleh konteks;
- sebagai proses pembelajaran dengan kegiatan membaca dan menulis sebagai medium untuk merenungkan, menyelidik, menanyakan, dan mengkritisi ilmu dan gagasan yang dipelajari; dan
- sebagai pemanfaatan teks yang bervariasi menurut subjek, genre,dan tingkat kompleksitas bahasa.
Memahami Pengertian Literasi Digital - [klik di sini]
Gerakan Literasi Digital di Sekolah - [klik di sini]
Agar mampu bertahan di abad 21, masyarakat harus menguasai enam literasi dasar, yaitu literasi baca-tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Tiga literasi lainnya yang perlu dikuasai adalah literasi kesehatan, literasi keselamatan (jalan, mitigasi bencana), dan literasi kriminal (bagi siswa SD disebut “sekolah aman”). Literasi gestur pun perlu dipelajari untuk mendukung keterpahaman makna teks dan konteks dalam masyarakat multikultural dan konteks khusus para disabilitas.
Komunitas sekolah akan terus berproses untuk menjadi
individu ataupun se kolah yang literat. Untuk itu, implementasi Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) pun merupakan sebuah proses agar siswa menjadi literat,
warga sekolah menjadi literat, yang akhirnya literat menjadi kultur atau budaya
yang dimiliki individu atau sekolah tersebut.
Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah (SD,
SMP, SMA/SMK) dilaksanakan melalui tiga tahap, (1) tahap pembiasaan, (2) tahap
pengembangan, dan (3) tahap pembelajaran. Sehubungan dengan Tahap ke-3,
Implementasi GLS dalam Pembelajaran, berikut disajikan Panduan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SD.
DOWNLOAD File Lengkap;
Panduan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SD - [klik disini]
Panduan Strategi Literasi dalam Pemelajaran SMP - [klik di sini]
Panduan Strategi Literasi dalam Pemelajaran SMA - [klik di sini]
Demikian sajian informasi mengenai Panduan Strategi Literasidalam Pembelajaran SD yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Semoga sajian
berikut bermanfaat ...
Labels:
Literasi
Thanks for reading Download Panduan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SD. Please share...!
0 Komentar untuk "Download Panduan Strategi Literasi dalam Pembelajaran SD"
Your comment for me, please!