Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah bentuk otonomi
manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala sekolah
dan guru dibantu oleh komite sekolah dalam mengelola kegiatan pendidikan
[Penjelasan Pasal 51 Ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional]. Esensi MBS adalah pemberian otonomi sekolah dalam rangka peningkatan
mutu sekolah. Otonomi sekolah juga dapat diartikan sebagai pemberian kewenangan
yang lebih mandiri pada sekolah yang mengandung makna swakarsa, swakarya,
swadana, swakelola, dan swasembada.
MBS dapat didefinisikan sebagai pengelolaan sumberdaya yang
dilakukan secara mandiri oleh sekolah, dengan mengikutsertakan semua kelompok
kepentingan yang terkait dengan sekolah dalam pengambilan keputusan, untuk
mencapai tujuan peningkatan mutu sekolah. Unsur-unsur penting yang terkandung
dalam definisi MBS meliputi :
- Pengelolaan dimaknai dari dua sudut pandang yakni proses dan komponen/bidang/bidang manajemen sekolah. Sebagai proses, manajemen sekolah berbentuk sistem yang komponen/bidang/bidangnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Ditinjau dari komponen/bidang/bidang nya, manajemen sekolah meliputi : (1) kurikulum dan pembelajaran, (2) peserta didik, (3) pendidik dan tenaga kependidikan, (4) pembiayaan, (5) sarana dan prasarana, (6) hubungan sekolah dan masyarakat, dan (7) budaya dan lingkungan sekolah;
- Sumber daya sekolah meliputi manusia, dana, sarana dan prasarana;
- Strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, antara lain PAKEM;
- Implementasi budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif;
- Peran serta masyarakat;
- Pencapaian tujuan peningkatan mutu sekolah.
Bacaan Selanjutnya;
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading Memahami Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Please share...!
0 Komentar untuk "Memahami Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)"
Your comment for me, please!