Pada bagian pertama, disajikan sekolah-sekolah umum pada tingkat dasar dan lanjutan serta pendidikan tinggi khusus (pada waktu itu belum ada pendidikan tinggi umum) yang dapat ditempuh melalui pendidikan umum sebelumnya.
Tingkat Dasar.
HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah Belanda untuk anak pribumi yang berpenghasilan 100 Gulden atau pribumi biasa. Berada pada jenjang sekolah rendah dengan lama pendidikan 7 tahun yang setara dengan Sekolah Dasar pada masa sekarang. Sekolah ini menggunakan sistem dan metode seperti sekolah di negeri Belanda dengan bahasa pengantarnya bahsa Belanda.
HCS (Hollandsch-Chineesche School) adalah
sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia
khususnya untuk anak-anak keturunan Tionghoa di Hindia Belanda. Berada pada
jenjang sekolah rendah dengan lama pendidikan 7 tahun yang setara dengan
Sekolah Dasar pada masa sekarang. Sekolah ini menggunakan sistem dan metode
seperti sekolah di negeri Belanda dengan bahasa pengantarnya bahsa Belanda dan
Bahasa Tionghoa.
ELS (Eurospeesch Lagere School) sekolah Belanda untuk mayoritas
anak Eropa dan bisa juga anak pribumi dari kalangan ningrat atau pembesar.
Berada pada jenjang sekolah rendah dengan lama pendidikan 7 tahun yang setara
dengan Sekolah Dasar pada masa sekarang. Sekolah ini menggunakan sistem dan
metode seperti sekolah di negeri Belanda dengan bahasa pengantarnya bahsa
Belanda.
Tingkat Lanjutan Pertama.
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) adalah sekolah
lanjutan tingkat pertama untuk mayoritas anak pribumi dan ada juga anak Eropa dengan
tingkatan yang setara dengan SMP pada masa sekarang. Melanjutkan MULO setelah
menyelesaikan pendidikan di HIS atau ELS. Menggunakan bahasa pengantar bahasa
Belanda dengan lama belajar 3 tahun bagi lulusan ELS. Akan tetpi bagi lulusan
Non ELS harus mengikuti Kelas Persiapan selama 1 tahun. Jadi sekolah di MULO
ada yang 3 tahun dan ada yang 4 tahun.
AMS (Algemeen Metddelbare School) adalah pendidikan menengah umum untuk mayoritas
anak pribumi dan ada juga anak anak Eropa dengan tingkatan yang setara dengan SMU/SMK
pada masa sekarang. Melanjutkan AMS setelah menyelesaikan pendidikan di MULO. Menggunakan
bahasa pengantar bahasa Belanda dengan lama belajar 3 tahun
HBS (Hogere Burger School) yang merupakan sekolah lanjutan
tinggi pertama untuk mayoritas anak Eropa dan bisa juga anak pribumi dari
kalangan ningrat atau pembesar. Melanjutkan HBS setelah menyelesaikan
pendidikan di ELS. Menggunakan bahasa pengantar bahasa Belanda dengan lama
belajar 5 tahun atau setara dengan penggabungan MULO ditambah AMS atau penggabungan
SMP dan SMA pada masa sekarang.
Tingkat Pendidikan Tinggi.
Terdapat beberapa Pendidikan Tinggi Pemerintahan Hindia
Belanda di Indonesia untuk lulusan HBS dan AMS; di antaranya adalah:
STOVIA; atau singkatan dari School Tot Opleiding Van
Inlansche Artsen) yang sering disebut juga sebagai Sekolah Dokter Jawa adalah
perguruan tinggi kedokteran pertama yang pada permulaan pendiriannya hanya
dikhususkan untuk kaum pribumi. Dirintis mulai 5 Juni 1853. Lama pendidikan / masa
belajar adalah 7 tahun. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1927, STOVIA berubah
nama menjadi GHS; singkatan dari Geneeskundige Hoogeschool te Batavia. Kini,
GHS adalah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).
THB; singkatan dari Technische Hoogeschool te Bandoeng. THB adalah
perguruan tinggi teknik pertama sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama
di Hindia Belanda yang dibuka sejak 3 Juli 1920 berkedudukan
di Kota Bandung, didirikan atas prakarsa badan
swasta Koninklijk Instituut voor Hooger Technisch Onderwijs in
Nederlandsch-Indiƫ. Kini, THB adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
RHS; singkatan dari Rechtshoogeschool te Batavia yang dibuka
sejak 28
Oktober 1924 di
Batavia,
adalah perguruan tinggi hukum pertama dan lembaga pendidikan tinggi kedua
di Hindia Belanda setelah empat tahun sebelumnya THS Bandung dibuka. Kini,
RHS adalah Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI).
Labels:
Pendidikan,
Sejarah
Thanks for reading Mengenal Sekolah Belanda di Indonesia Pada Jaman Penjajahan; Bagian 1. Please share...!